Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tanggapi Permintaan SBY, NasDem Berharap Bukan Skenario Pengalihan Isu Munir

Kamis, 03 November 2016 – 16:02 WIB
Tanggapi Permintaan SBY, NasDem Berharap Bukan Skenario Pengalihan Isu Munir - JPNN.COM
Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Johnny G Plate. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta aparat kepolisian mengusut kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Johnny G Plate menanggapi permintaan Presiden Keenam RI tersebut. Johnny mengaku apa yang dikatakan oleh SBY malah membuat dirinya bertanya-tanya. Pasalnya, SBY terlihat ikut mengintervensi kasus hukum yang membelit Ahok.

"Digarisbawahi bahwa masalah terkait Ahok adalah masalah hukum namun nuansa politik lebih dominan," ujar Johnny kepada JawaPos.com, Kamis (3/11).

Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR tersebut berharap, ikut campurnya Presiden Keenam dalam kasus Ahok bukan untuk pengalihan isu terkait hilangnya dokumen asli hasil investigasi Tim Pencari Fakta (TPF) atas kasus kematian aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib.

"Mudah-mudahan bukan skenario pengalihan isu dari masalah HAM Munir yang mencuat kembali," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat SBY mengaku proses penegakan hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Ahok harus dilakukan fair dan adil.

Menurut pria kelahiran Pacitan, Jawa Timur itu, penegakan hukum ada di tangan pihak kepolisian, bukan ada di Presiden Joko Widodo (Jokowi), organisasi masyarakat (ormas) ataupun Partai Demokrat sendiri.

Oleh sebab itu, Partai Demokrat mengharapkan penegakan hukum terhadap Ahok bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya.

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta aparat kepolisian mengusut kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News