Tangguh Hadapi El Nino, Petani Subang Dapat Nilai Tambah
Sama halnya dengan Hasan Basri dari Kelompok Tani Cinta Tani Jaya di Kecamatan Binong.
Produksi olahan beras ketannya terus meningkat semenjak tersentuh program ini.
"Produksi kami sudah mencapai 100 kilogram per bulan. Kalau ada pesanan, kami genjot lagi produksinya. Kami juga difasilitasi perizinan. Sekarang kita tinggal menunggu perizinan keluar saja," ujar Hasan Basri.
Dalam 'Rapat Koordinasi Percepatan Kegiatan SIMURP Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2023', ada beberapa langkah dukungan penerapan teknologi CSA, di antaranya demplot CSA di Kelompok Tani (Poktan), Penerapan teknologi CSA Scalling Up, rembug tani, pengawalan dan pendampingan kegiatan SIMURP, Uji emisi GPK, penguatan BPP dan penumbuhkembangan produk dan jejaring pasar (market linked) KEP.
Adapun materi CSA demplot atau genta organik meliputi teknologi irigasi intermitten/AWD/macak-macak, enggunaan varietas unggul, penentuan waktu tanam (KATAM), teknologi jajar legowo, pembuatan dan penggunaan pupuk organik, penggunaan pupuk berimbang dan pengendalian OPT.
Adapun pada tahun ini, anggaran SIMURP untuk Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 3,125 miliar. Jumlah itu bertambah sebesar Rp 13,258 miliar setelah dilakukan top up.
Secara keseluruhan, ada 10 provinsi yang mendapatkan program SIMURP. Untuk di Jawa Barat diimplementasikan di Kabupaten Karawang, Subang, Indramayu dan Cirebon.
Program SIMURP sendiri diimplementasikan di 24 kabupaten, 22 daerah irigasi, 121 dari 117 BPP dan 117 desa dengan melibatkan sebanyak 4.623 kelompok tani. (rhs/jpnn)