Tangisan dan Teriakan Pengungsi Rohingya Saat Didemo dan Diusir Mahasiswa Aceh
![Tangisan dan Teriakan Pengungsi Rohingya Saat Didemo dan Diusir Mahasiswa Aceh Tangisan dan Teriakan Pengungsi Rohingya Saat Didemo dan Diusir Mahasiswa Aceh - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/abc/normal/2023/03/28/ratusan-pengungsi-rohingya-tiba-di-aceh-setelah-di-ofim.jpg)
Lebih dari ratusan orang berdemo di Balai Meuseuraya Aceh, gedung yang menjadi tempat penampungan sementara warga Rohingya.
Para demonstran menuntut agar para pengungsi Rohingya dideportasi, yang kemudian berakhir dengan memaksa para pengungsi untuk pergi dari balai tersebut.
Sebuah rekaman video menggambarkan para mahasiswa, kebanyakan menggunakan jas berwarna hijau, berlari ke arah para pengungsi, termasuk anak-anak, yang sedang duduk di lantai dan menangis ketakutan.
Menurut sejumlah mahasiswa keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh membuat warga menjadi resah.
"Mereka tuh melakukan hal-hal yang tidak masuk akal, seperti mogok makan, minta tempat layak ... datang aja mereka di sini enggak diundang ... tapi kaya ngerasa ini negara mereka," kata Della Marsida, seorang mahasiswi.
"Jika imigran etnis Rohingya tidak mampu dideportasi keluar Aceh, maka kami pastikan dan saya yakinkan mahasiswa akan hadir berlipat ganda dalam melawan kebijakan pemerintah," ujar Wariza Anis Munandar, mahasiswa lainnya.
Warga Rohingya kemudian digiring keluar gedung dan naik ke dalam sebuah truk terbuka, beberapa dari mereka membawa barang-barang dalam kantong plastik.
Dalam pernyataannya, Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) mengatakan "sangat terganggu melihat serangan massa di lokasi yang melindungi para pengungsi yang rentan" serta menyerukan agar ada perlindungan yang lebih baik.
Badan PBB menilai penolakan pengungsi Rohingya, termasuk pengusiran yang dilakukan sejumlah mahasiswa di Aceh disebabkan karena misinformasi dan kebencian terhadap warga Rohingya di sosial media
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
4 Menteri Ini Layak Kena Reshuffle, Oknum TNI Tembak Korban dari Jarak Dekat | Reaction JPNN
-
Jumbo jadi Film Animasi Indonesia Pertama yang Bakal Dirilis di 17 Negara
-
Buka IIMS 2025, Begini Harapan Menteri Agus Gumiwang
-
Begini Tampilan Seres E1 Setelah Dimodifikasi Gofar Hilman
-
Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo
- ABC Indonesia
Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
Jumat, 14 Februari 2025 – 22:46 WIB - ABC Indonesia
Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
Kamis, 13 Februari 2025 – 21:44 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
Rabu, 12 Februari 2025 – 23:41 WIB - ABC Indonesia
Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
Rabu, 12 Februari 2025 – 23:03 WIB
- Humaniora
Instruksi KemenPAN-RB Diabaikan Panselda, Honorer TMS PPPK Tahap 2 Minta Solusi
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:20 WIB - Liga Indonesia
Skor Akhir Persija vs Persib Imbang 2-2, David da Silva Jadi Pembeda
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:59 WIB - Kriminal
Kesya Dibunuh Oknum TNI AL, Senator Bisri Minta Kasusnya Diungkap Secara Transparan
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:55 WIB - Jabar Terkini
Disentil Dedi Mulyadi Gegara Study Tour, SMAN 6 Depok Buka Suara
Minggu, 16 Februari 2025 – 16:30 WIB - Daerah
Viral Wanita Kemudikan Mobil BMW Berpelat N 3 NEN, Ternyata
Minggu, 16 Februari 2025 – 19:03 WIB