Tangkap Pengedar Sabu-Sabu di Malam Takbiran
jpnn.com - TALISAYAN - Saat sebagian umat muslim sibuk mempersiapkan diri merayakan Lebaran, Jemy alias Jimy (23), warga Jalan Datu Asibi, RT 02, Kampung Talisayan, Kecamatan Talisayan harus mendekam di balik jeruji besi.
Pria yang tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran ini ditangkap aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Talisayan lantaran membawa narkotika jenis sabu-sabu di dalam saku celananya.
Jemy ditangkap di depan rumahnya Jalan Datu Asibi, Kampung Talisayan sekitar pukul 00.30 Wita, Minggu (27/7) dini hari. Dari hasil pemeriksaan, Jemy diketahui merupakan salah seorang pengedar sabu-sabu di wilayah ini. Saat penangkapan, ia diduga akan melakukan transaksi, karena pada saat itu sedang berada di luar rumah.
Dari tangannya, polisi mengamankan barang bukti berupa 7 poket sabu-sabu ukuran kecil, kotak permen tempat menyimpan sabu-sabu, 1 unit handphone untuk melakukan komunikasi transaksi dan uang pecahan seratus ribu senilai Rp 500 ribu.
Kanit Reskrim Polsek Talisayan Aiptu Totok Sudarta mengatakan, tertangkapnya Jemy berawal dari informasi masyarakat seputar adanya peredaran sabu sabu di kampung ini. Berdasarkan informasi itu, pihak kepolisian melakukan pengembangan dan penyelidikan. Terbukti, Jemy tertangkap sedang membawa sabu-sabu di saku celananya.
"Kami menerima informasi dari masyarakat adanya peredaran sabu-sabu di wilayah ini. Informasinya, Jemy yang mengedarkan. Dari informasi itu, kita langsung melakukan penyelidikan. Benar saja, saat digerebek di rumahnya, kita menemukan tersangka di depan rumah berikut barang bukti di dalam saku celana,"Â terang Totok.
Berdasarkan pengakuan Jemy saat diperiksa, barang haram tersebut dijual dengan harga bervariasi. "Harga sesuai takaran. Ada yang Rp 300 ribu, 500 ribu dan Rp 1 juta," ujar Jemy.
Jemy juga mengakui kalau sabu-sabu tersebut ia dapatkan dari salah seorang rekannya yang berada di Tarakan. "Saya disuruh jual aja. Barangnya dari Tarakan, dikirim lewat kapal. Ambilnya di Tanjung Selor (Kabupaten Bulungan, red),"Â katanya.