Tangkap Terigu Ilegal, Kepala Balai Karantina Dimutasi
Sabtu, 19 Januari 2013 – 17:07 WIB
PONTIANAK - Penerapan aturan dalam upaya penegakan hukum, terkadang berisiko bahkan menimbulkan petaka bagi diri sendiri. Hal ini dialami Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak Azmal Az. Akibat mengamankan tepung terigu milik salah satu perusahaan diduga tanpa dokumen, dia malah mendapat surat pemindahan tugas dari Kepala Balai Karantina Pertanian Pusat. ”Saya dimutasikan dan tidak mempunyai jabatan (nonjob) ke Cengkareng. Tidak masalah, yang penting saya sudah berusaha menerapkan aturan yang ada selama saya bertugas,” ujar Azmal seperti dilansir Pontianak Post, Sabtu (19/1).
Dia menuturkan, kepindahannya ada kaitan dengan upaya penegakan aturan yang dijalankan. Buntut penangkapan dan pemeriksaan terhadap 200 ton tepung terigu yang masuk ke pelabuhan Dwikora Pontianak, 13 Maret 2012 lalu. Padahal, dia hanya menjalankan tugas sesuai dengan apa yang diamanahkan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah. Namun kenyataan harus dihadapi, malah disalahkan oleh Kepala Badan Karantina Pertanian Pusat.
”Setiap lalu lintas barang wajib berpedoman pada Undang-Undang dan PP. Kita coba lakukan pemeriksaan dan meminta untuk melapor dengan menujukkan sertifikat barang. Rupanya karena di sini hanya kantor perwakilan, diduga PT Bogasari menghadap Kementerian Pertanian dan menyatakan bahwa tidak perlu tindakan karantina,” ungkapnya.
Penjelasan yang diterima dan dirasa tidak sesuai dengan aturan yang ada, maka Azmal mengirim surat kepada Kepala Balai Karantina Pertanian Jakarta. Isinya menyampaikan aturan-aturan kenapa tepung terigu tersebut harus dilakukan pemeriksaan.
PONTIANAK - Penerapan aturan dalam upaya penegakan hukum, terkadang berisiko bahkan menimbulkan petaka bagi diri sendiri. Hal ini dialami Kepala
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Banjir Lahar Dingin Sumbar, Korban Meninggal Capai 37 Orang
-
Banjir Bandang di Agam, Belasan Warga Meninggal Dunia
-
Resort Hiburan di Makau Tawarkan Liburan Menarik
-
Bea Cukai jadi Sorotan Publik, Ogah Bergabung di Prabowo-Gibran | Reaction JPNN
-
MNI Gelar Nusantara Award 2024 untuk Melestarikan dan Memperkuat Budaya Nusantaran
BERITA LAINNYA
- Daerah
Tim BTB Diterjunkan untuk Membantu Korban Banjir di OKU
Senin, 13 Mei 2024 – 22:09 WIB - Daerah
254 Warga Ampek Angkek Agam Terdampak Galodo Gunung Marapi
Senin, 13 Mei 2024 – 20:55 WIB - Riau
Begini Perkembangan Kasus Korupsi BBM Dinas Perkim Rohul
Senin, 13 Mei 2024 – 19:59 WIB - Riau
Kombes Taufik Cek Kondisi Jalan Lintas Riau-Sumbar, Begini Situasinya
Senin, 13 Mei 2024 – 16:25 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Kemenag Targetkan 2026 Seluruh Tanah Wakaf Bersertifikat
Senin, 13 Mei 2024 – 22:41 WIB - Pilkada
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Cakada se-Indonesia
Senin, 13 Mei 2024 – 23:59 WIB - Daerah
Balon Udara Meledak di Ponorogo, 4 Remaja Mengalami Luka Bakar
Selasa, 14 Mei 2024 – 00:03 WIB - Kriminal
Aksi Pencuri Berdaster di Hotel Semarang, Tak Jadi Kencan, Terancam 5 Tahun Bui
Senin, 13 Mei 2024 – 22:25 WIB - Bisnis
Triwulan I 2024, Ekonomi Provinsi Sumsel Tumbuh Sebegini
Senin, 13 Mei 2024 – 23:19 WIB