Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tanjunggusta Panas Lagi, Ratusan Napi Teriak-teriak Minta Bebas

Jumat, 26 Juli 2013 – 07:36 WIB
Tanjunggusta Panas Lagi, Ratusan Napi Teriak-teriak Minta Bebas - JPNN.COM

jpnn.com - MEDAN - Suasana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjunggusta Medan kembali bergejolak.

Ratusan narapidana (napi) berteriak-teriak dan berorasi dari dalam lapas, menuntut agar dibebaskan dari balik jeruji besi. Aksi teriak-teriak itu berlangsung kemarin (25/7) sekitar pukul 11.35 Wib. Menurut para napi, masa tahanan mereka telah habis.

“Bebaskan kami!!! Harusnya kami sudah bebas ini. Tak ada otak kalian semua,” teriak para napi sambil memaki-maki dengan bahasa kasar.

Aksi ribut para napi ini sempat membuat suasana Lapas tidak kondusif. Bahkan para napi tak segan-segan melakukan pelemparan dari dalam Lapas. Aksi lempar dan perusakan barang-barang terus berlangsung dibarengi caci dan makian kepada petugas.

Akibat insiden itu, rombongan Komisi VII DPR RI dan Komnas HAM yang berencana masuk ke dalam Lapas untuk menemui para narapidana, terpaksa dibatalkan.

Ratusan personel gabungan TNI/Polri yang sejak beberapa hari berjaga-jaga di depan Lapas, langsung siaga. Aparat yang dipersenjatai lengkap tampak melakukan penjagaan dari segala sudut.

Tak mau kecolongan dalam insiden pembakaran Lapas yang dilakukan ribuan napi pada Kamis (11/7) sore hingga Jumat (12/7) dini hari lalu yang berujung kaburnya 212 warga binaan, petugas terus berjaga-jaga. Keributan baru mereda sekitar pukul 15.00 WIB.

Kepala Kanwil Kemenkum HAM Sumut, Budi Sulaksana mengatakan, keributan ini kembali terjadi karena banyak penghuni Lapas Klas I Tanjunggusta Medan yang menuntut dibebaskan, dengan dalih masa tahanannya sudah habis.

MEDAN - Suasana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjunggusta Medan kembali bergejolak. Ratusan narapidana (napi) berteriak-teriak dan berorasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News