Tanjungsauh Diusulkan Masuk FTZ BBK
Sabtu, 23 Juni 2012 – 13:01 WIB
BATAM - Rencana pembangunan pelabuhan peti kemas di Pulau Tanjungsauh, Batam diperkirakan membutuhkan dana investasi hampir Rp7 triliun. Menurut Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino, dana itu untuk keperluan pembangunan fisik sekitar Rp4 triliun dan pengadaan peralatan sekitar Rp3 triliun. Namun demikian, PT Pelindo II menurut Lino belum dapat mewujudkannya sebelum kejelasan status lahan Pulau Tanjungsauh masuk kawasan Free Trade Zone (FTZ). Pelindo II sendiri menurut dia butuh waktu untuk menyelesaikan pembangunan pelabuhan transhipment peti kemas tersebut dalam waktu dua tahun dan bisa dimulai tahun depan. Lino juga mengklaim kapasitas tampung di pelabuhan ini capai 4 juta TEUs.
Hal ini dikemukakan Lino di sela-sela kunjungan kerja Komisi VI DPR RI dan Ketua BP Batam Mustofa Widjaya, Jumat (22/6). Ketua Komisi VI Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya berharap agar sebelum dibangun pelabuhan status lahan kawasan itu diperjelas terlebih dulu agar tidak menimbulkan masalah kemudian hari. Untuk anggaran, Airlangga berjanji akan membantu dalam pembahasan di DPR RI nantinya.
Komisi VI DPR RI juga meminta Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian dan Badan Pengusahaan Batam agar segera mengajukan rancangan revisi peraturan pemerintah (PP) yang mengatur masuknya Pulau Tanjung Sauh ke Free Trade Zone Batam. Menurut Airlangga, mengungkapkan proyek pembangunan Pelabuhan Transhipment Peti Kemas Tanjung Sauh masih mengalami hambatan karena pulau itu ternyata belum masuk ke kawasan FTZ.
BATAM - Rencana pembangunan pelabuhan peti kemas di Pulau Tanjungsauh, Batam diperkirakan membutuhkan dana investasi hampir Rp7 triliun. Menurut
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Berkaca dari Peristiwa Pebulu Tangkis China, Waspada Henti Jantung Mendadak
-
Ringgo Agus dan Sabai Morscheck Kapok Pernah Mengalami Hal Buruk ini
-
AHY Berikan Surat Rekomendasi untuk 3 Calon Kepala Daerah Petahana
-
Kronologi Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim dan Mbak CAT
-
Ma'ruf Amin Sebut Kasus Hasyim jadi Pelajaran Penting untuk Jaga Moralitas
BERITA LAINNYA
- UMKM
Berkat Holding Ultra Mikro, Nasabah PNM Mekaar Berani Berinvestasi
Jumat, 05 Juli 2024 – 20:52 WIB - Bisnis
Resmi Meluncur, Aplikasi Wondr by BNI Punya 3 Fitur Unggulan, Bisa Pantau Keuangan
Jumat, 05 Juli 2024 – 19:23 WIB - Makro
UU Cipta Kerja Dibidik untuk Mewujudkan Kebijakan yang Berkeadilan Sosial
Jumat, 05 Juli 2024 – 18:30 WIB - Bisnis
Beyond Expectation! Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan di ABF Awards 2024
Jumat, 05 Juli 2024 – 18:18 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Cari Alat Bukti untuk Tetapkan Tersangka, Bareskrim Polri Geledah Satker Kementerian ESDM
Jumat, 05 Juli 2024 – 21:18 WIB - Sepak Bola
Live Streaming EURO 2024 Spanyol Vs Jerman, Lihat Susunan Pemain, Spektakuler!
Jumat, 05 Juli 2024 – 22:15 WIB - Humaniora
Eks Ketua KPU RI Dipecat Gegara Asusila, Begini Penilaian Tetangga & Kondisi Rumahnya di Semarang
Jumat, 05 Juli 2024 – 18:56 WIB - Sport
Bali United Ikut Turnamen Piala Presiden 2024? Teco Sentil Adaptasi Pemain Anyar
Jumat, 05 Juli 2024 – 19:26 WIB - Pilkada
Deinas Geley Akui Jasa Besar Suku Mee dalam Membangun Pendidikan Masyarakat Papua Tengah
Jumat, 05 Juli 2024 – 20:02 WIB