Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tanpa Anwar Ibrahim, Mahathir Mohamad Susun Siasat untuk Kembali Berkuasa

Minggu, 28 Juni 2020 – 07:23 WIB
Tanpa Anwar Ibrahim, Mahathir Mohamad Susun Siasat untuk Kembali Berkuasa - JPNN.COM
Mahathir Mohamad di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6). Foto: M Fathra Nazrul/JPNN.Com

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Mantan perdana menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad telah mencalonkan Ketua Partai Warisan Sabah dan anggota parlemen Dato Seri Shafie Apdal sebagai calon Perdana Menteri Malaysia.

"Saya telah mengadakan satu pertemuan dengan kelompok pendukung saya dan rekan-rekan dari Partai Amanah, Warisan dan Partai Aksi Demokratik (DAP) pada 25 Juni 2020 bertempat di Rumah Tamu Sabah, Kuala Lumpur," kata Mahathir dalam keterangan pers di Kuala Lumpur, Sabtu (27/6).

Perbincangan yang diadakan secara tidak formal itu dihadiri oleh Dato Seri Shafie Apdalm (Partai Warisan), Mohamad Sabu (Partai Amanah), Tan Kok Wai, Lim Guan Eng (DAP), Anthony Loke, M. Kulasegaran dan Liew Chin Tong.

Putra Mahathir yang juga anggota parlemen Dato Seri Mukhriz Mahathir dan anggota parlemen dan mantan Sekjen Partai Bersatu Dato Wira Marzuki Yahya turut hadir dalam pertemuan tersebut.

"Saat perbincangan telah timbul beberapa rencana mengenai perjuangan untuk mengembalikan mandat kepada rakyat yang telah dirampas dan membentuk pemerintahan pintu belakang menggantikan pemerintahan yang dipilih rakyat saat Pemilu ke 14 bulan Mei 2018," katanya.

Dalam perbincangan, ujar dia, dirinya terbuka kepada usulan termasuk dirinya tidak dicalonkan sebagai bakal Perdana Menteri dan diantara usulan yang disampaikan ialah pencalonan Dato Seri Shafie Apdal sebagai Perdana Menteri.

"Kami setuju Dato’ Seri Shafie Apdal sebagai calon Perdana Menteri. Kami juga setuju mencalonkan Dato’ Seri Anwar Ibrahim sebagai calon Wakil Perdana Menteri 1 dan Mukhriz sebagai calon Wakil Perdana Menteri 2," katanya.

Shafie adalah salah seorang pemimpin yang menjadi korban awal Pemerintahan Najib dan telah disingkirkan dari jabatannya sebagai Wakil Menteri serta Wakil Presiden UMNO karena tidak dapat menerima perbuatan korupsi dan pencurian uang rakyat dalam skandal 1MDB.

Mantan perdana menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad menyusun rencana untuk kembali ke pemerintahan Malaysia

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News