Tanpa Bikameral, Presidensil Langgar Demokrasi
Rabu, 05 Mei 2010 – 22:22 WIB
Esensi dari sistem bikameral sendiri, jelas Irman lagi, adalah demi mencegah terjadinya tirani mayoritas maupun tirani minoritaS. "Pengalaman pahit dalam proses demokrasi kita, menunjukkan bahwa pergantian atau suksesi kepemimpinan bangsa berjalan di luar kontrol waktu, sebagaimana yang digariskan konstitusi. Bahkan kita pernah memiliki satu presiden dalam kurun waktu 30 tahun, dan tiga presiden dalam waktu lima tahun. Ini terjadi karena tidak adanya fungsi checked and balanced di parlemen," ungkap Irman.
Di negara-negara demokrasi, lanjutnya, keberadaan senator merupakan suatu kekuatan penyeimbang antara kepentingan politik dengan keinginan pemerintah. "Demokrasi yang baik dan mendidik itu harus memberikan tempat yang layak dan pantas bagi perwakilan daerah atau senator. Dengan demikian, seluruh keputusan Presiden pasti akan menggambarkan kepentingan daerah secara menyeluruh. Jangan seperti saat ini, yang kental dengan kepentingan politik," tuturnya lagi.