Tante Rachel Gelar Party, Lantas Bercinta dengan Pacar Anak Sendiri
Ternyata, Rachel menceritakan ulahnya itu ke anggota Alcoholic Anonymous yang menjadi sponsornya. Tentu saja pihak sponsor meradang dan merasa waswas sehingga merasa perlu lapor ke polisi.
Namun, tidak ada hukum yang dilanggar Rachel karena menggauli remaja umur 16 tahun. Juru bicara sheriff di Columbia County Sheriff, Kapten Steve Morris mengatakan, tidak ada bukti bahwa Rachel telah melakukan pelecehan seksual. “Tidak ada tuduhan kejahatan seksual kepada Rachel karena usia 16 tahun itu legal menurut hukum,” katanya.
Tapi, polisi tetap menyiapkan jerat hukum untuk Rachel. Ia dijerat dengan sangkaan telah berkontribusi pada kenakalan anak di bawah umur.
Rachel pun sempat meringkuk di tahanan Columbia County Detention Center. Namun, ia dilepas dengan jaminan USD 3200 atau sekitar Rp 40 juta.
Yang pasti, Rachel kini kehilangan hak asuh atas anak-anaknya. Dia memang tak lepas dari alkohol sejak suaminya yang pernah diterjunkan di perang Irak mengalami gangguan pasca-trauma dan gampang marah.
Rachel pun jatuh ke pengaruh alkohol. Padahal sebagai orang yang dibesarkan dalam tradisi Kristen Mormon, Rachel tentu awalnya jauh dari urusan alkohol.
“Orang-orang yang yang tak pernah mabuk dalam hidup mereka cenderung tak tahu bagaimana mengendalikan alkohol,” ujar sebuah sumber.
Namun, pengacara Rachel, Shawn P Hammond menyebut tuduhan terhadap kliennya terlalu dilebih-lebihkan. Sang pengacara menuturkan, Rachel tengah dalam kondisi sulit dan tengah berupaya lepas dari persoalan.