Tantowi Jadi Jurkam Lawan Helmy
Jumat, 18 Juli 2008 – 11:23 WIB
“Saya kader Partai Golkar, saya akan tetap memilih menjadi jurkam pasangan Alex Noerdin-Eddy Yusuf (Aldy),” ungkap Tantowi.
Helmy Yahya, katanya, merupakan saudara kandungnya. Sementara Aldy adalah pasangan calon yang didukung Partai Golkar di mana ia menjadi salah satu kader, juga punya alasan kuat memintanya menjadi jurkam. “Dua-duanya menawari itu wajar. Tapi hak saya untuk memilih dan menolak salah satu. Sikap saya jelas, saya akan tetap membela Aldy,” katanya.
Tantowi menolak disebut ada “perang dingin” antara dirinya dengan adik kandungnya menjelang Pilgub Sumsel mendatang. Ia juga mengaku aneh dengan banyaknya pihak yang menyayangkan perbedaan antara dirinya dengan Helmy. “Seolah-olah di antara kami ada apa-apa. Padahal perbedaan ideologi, dalam keluarga itu wajar,” kilahnya.
Ia bercerita, sebelum terjun sebagai cawagub mendampingi Syahrial, Helmy sempat menemuinya dan meminta pendapat. Saat itu, Tantowi mengaku, dirinya mendukung dengan sebuah catatan. “Saya bilang kamu harus siap berhadapan dengan saya. Ketika itu Helmy mengatakan tidak apa-apa. Saya bilang oke, silakan maju,” katanya.
Kata Tantowi, saat itu ia melihat ada “kesepakatan” di antara dirinya dengan Helmy untuk bersama-sama membangun Sumsel dengan bendera yang berbeda. Menurutnya, dua pasangan calon ini sama-sama punya tujuan membangun Sumsel. Jadi, siapa pun yang menang, dua-duanya akan membawa kemashalatan.
“Dan yang paling penting, dua-duanya orang Sumsel. Jadi Helmy boleh mati-matian membela Syahrial, saya juga akan membela Alex. Tapi yang harus diingat, kita sama-sama orang Sumsel. Kita ibarat naik kereta berbeda, tapi tujuan kita sama,” pungkasnya.