Target 1.167 Km Tol Trans Jawa, 561 Km Sudah Beroperasi
jpnn.com, JAKARTA - Peresmian Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) sepanjang 36,27 kilometer oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (19/12), menambah panjang ruas tol di Jawa Timur menjadi 199 kilometer.
Tambahan ruas tol ini merupakan bagian dari ruas tol Trans Jawa (Merak-Banyuwangi) sepanjang 1.167 km yang ditargetkan tersambung keseluruhan pada akhir 2019.
Sedangkan pada 2018, pemerintah menargetkan lalu lintas dari Merak hingga Surabaya sudah dapat melalui tol secara terus-menerus.
Percepatan pembangunan tol sebagai bagian dari sistem jaringan jalan nasional merupakan langkah nyata mewujudkan Nawacita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing bangsa.
Tol Trans Jawa dibutuhkan guna meningkatkan kelancaran konektivitas di Pulau Jawa yang memiliki kontribusi lebih dari 50 persen bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kita dikejar oleh waktu karena persaingan antarnegara semakin ketat. Negara berkembang yang menjadi negara maju adalah negara yang memiliki daya saing tinggi yang efisien. Oleh sebab itu mengapa kita pacu pembangunan jalan tol, pelabuhan, air port, pembangkit listrik, yang arahnya sekali lagi adalah daya saing bangsa,” kata Jokowi.
Dari 1.167 km panjang tol Trans Jawa progresnya saat ini 561 km sudah beroperasi, 433 km masih dalam tahap konstruksi dan 172 km masuk dalam tahap lelang investasi.
Pembiayaan jalan tol mengutamakan pendanaan dari investasi swasta. Sedangkan pendanaan dari APBN bersifat dukungan pemerintah dalam rangka meningkatkan kelayakan finansial ruas tol yang ditawarkan.