Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Target Ekspor Mobil 200 Ribu Unit

Sabtu, 18 Januari 2014 – 11:35 WIB
Target Ekspor Mobil 200 Ribu Unit - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perindustrian memproyeksi ekspor mobil tahun ini dapat mencapai 200 ribu unit. Jumlah tersebut mencakup 13 - 15 persen dari total produksi 2014. Optimisme tersebut didukung munculnya produk serta investasi baru dari beberapa prinsipal otomotif.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan, produksi mobil tahun ini diperkirakan mencapai 1,3 juta unit. "Tahun ini, ekspor naik menjadi 200 ribuan unit karena ada beberapa pabrik dan produk baru," ujarnya, Jumat (17/1).

Kementerian Perindustrian menilai ada 20 hingga 30 negara yang menjadi andalan ekspor otomotif nasional. Mereka mayoritas berada di kawasan Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Timur Tengah. "Negara-negara itu rata-rata cukup puas dengan produksi Indonesia sehingga peluang peningkatan ekspor cukup besar," katanya.

Budi mengatakan, saat ini beberapa produsen juga sedang menjajaki perluasan pasar ke Afrika. "Kemarin di negara sasaran ekspor mendapat respons yang cukup baik. Dengan demikian, itu perlu terus dikembangkan," katanya.

Sebelumnya beberapa produk dari Daihatsu dan Toyota yang dibikin di Indonesia sudah merambah Afrika. Saat ini, kata Budi, merek lain juga sudah berusaha mengenalkan produk mereka ke benua yang sama. "Bukan hanya mobil. Nanti sepeda motor juga akan ikut merambah Afrika," katanya.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gakindo) Jongkie D Sugiarto mencatat volume ekspor mobil secara utuh sepanjang 2013 mencapai 170.907 unit. Mengenai target tahun ini, dia mengaku belum bisa memastikan pencapaiannya. "Karena itu tergantung pada kebijakan prinsipal pusat. Kita enggak bisa komentar," ujarnya.

Namun, dia berpendapat kinerja ekspor memang bisa terdongkrak seiring meningkatnya kapasitas produksi otomotif domestik. Semakin banyak kendaraan yang diproduksi di dalam negeri, volume impor CBU (completely built up) bisa semakin ditekan. "Produksi otomotif dalam negeri harus dibangun untuk mensubtitusi impor," katanya. (wir/sof)

JAKARTA - Kementerian Perindustrian memproyeksi ekspor mobil tahun ini dapat mencapai 200 ribu unit. Jumlah tersebut mencakup 13 - 15 persen dari

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News