Target Investasi Rp12 Triliun tak Tercapai
Jumat, 16 Desember 2011 – 13:31 WIB
TENGGARONG - Investasi yang dijanjikan perusahaan lokal dan asing di Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2011 mencapai Rp 12 Triliun, ternyata tak tercapai. Bahkan, hingga pertengahan Desember ini hanya terealisasi sekitar 20 persen. Apa kendalanya? Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kukar mengaku tidak mengerti. Ketidakjelasan hambatan investasi itu, menurut BPMPD, lantaran sebagian besar perusahaan yang berinvestasi di Kukar mengabaikan Laporan Kegiatan Penamanan Modal (LKPM) kepada pemerintah daerah. Padahal, setiap triwulana perusahaan wajib melaporkan data tersebut kepada pemkab. Supaya perusahaan yang beroperasi di Kukar dapat diketahui progres investasinya. Termasuk dalam hal penyerapan tenaga kerja.
"Jika tahun depan masih juga seperti itu, kemungkinan kami akan jemput bola. Kami akan mendatangi perusahaan, seperti mendata modal yang diinvestasikan sampai apa yang sudah dikontribusikan untuk daerah," kata Baharuddin, kepada Bidang Kerja Sama dan Pelayanan BPMPD Kukar.
Ia menjelaskan, dari awal berinvestasi hingga tahap produksi perusahaan di Kukar harus menyampaikan LKPM. "Pada tahap invetasi tiap triwulan sekali, perusahaan wajib menyetor LKPM. Berbeda ketika sudah proses produksi, LKPM disampaikan setiap enam bulan sekali," ujarnya.
Menurut dia, sebagian besar perusahaan di Kukar hanya mementingkan izin teknis. Padahal, jika mengurus izin penanaman modal lalu membuat izin prinsip, keuntungan perusahaan dapat diringankan dari segi pajak fiskal dan non-fiskal. Seperti investor yang ingin berinvestasi di pertambangan, rata-rata hanya membuat Izin Usaha Pertambangan (IUP). Jika ditambah izin prinsip penanaman modal, maka perusahaan mendapat keringanan biaya fiskal untuk keperluan material perusahaan masuk Kukar.
TENGGARONG - Investasi yang dijanjikan perusahaan lokal dan asing di Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2011 mencapai Rp 12 Triliun, ternyata tak tercapai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Ini Solusi dari Dharma Kun untuk Atasi Banjir di Jakarta
-
Komisi III Akan Gelar Fit and Proper Test 10 Calon Pimpinan KPK
-
Pengungsi Erupsi Lewotobi Kekurangan Persediaan Air Bersih
-
Ahmad Luthfi Ajak Raffi Ahmad dan Sejumlah Selebritas Blusukan
-
Sejumlah Sekolah jadi Pos Pengungsian Korban Erupsi Lewotobi
BERITA LAINNYA
- Daerah
Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
Senin, 18 November 2024 – 21:41 WIB - Daerah
Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
Senin, 18 November 2024 – 21:12 WIB - Daerah
Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
Senin, 18 November 2024 – 19:57 WIB - Daerah
Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
Senin, 18 November 2024 – 19:26 WIB
BERITA TERPOPULER
- Riau
Konon Kerugian Negara di Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau Capai Rp 100 Miliar Lebih, Ini Kata BPKP
Senin, 18 November 2024 – 18:38 WIB - Humaniora
Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
Senin, 18 November 2024 – 20:28 WIB - Humaniora
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
Senin, 18 November 2024 – 20:07 WIB - Kriminal
Polisi Periksa 3 Saksi dalam Kasus Wanita Tewas Bersimbah Darah di Rumah Ngaglik
Senin, 18 November 2024 – 18:08 WIB - Daerah
Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
Senin, 18 November 2024 – 19:57 WIB