Target Legislasi Tinggi, Kualitas Dipertanyakan
Minggu, 30 Oktober 2011 – 01:17 WIB
"Kita bisa perhatikan di setiap periode dan prioritas tahunan, pemerintah dan DPR menetapkan target legislasi selalu tinggi. Jika memang dirasa sulit untuk menyamakan persepsi, maka seharusnya pemerintah dan DPR tidak menyepakati target legislasi yang tinggi," ungkap Ronald mengingatkan.
Ia menambahkan, kehadiran Program Legislasi Nasional (Prolegnas) dengan pola yang seperti sekarang, selalu akan menjebak kedua pihak pada kesulitan menuntaskan target legislasi. "Apalagi Prolegnas kita cenderung mengabaikan kelengkapan Naskah Akademik (NA). Padahal NA-lah yang akan membantu menjembatani disparitas persepsi Pemerintah dan DPR terhadap urgensi suatu RUU," kata Ronald. (boy/jpnn)