Target SBY Terkendala Bencana
Sabtu, 13 Juni 2009 – 16:03 WIB
Sebelumnya, dalam diskusi itu, anggota tim kampanye pasangan Mega-Prabowo, Hasto Kristanto menilai, kontrak politik dibuat atas kehendak masyarakat. Katanya, masyarakat menghendaki adanya kontrak tertulis lantaran selama ini masyarakat merasa dibohongi pemimpinnya. Dia memberi contoh, pemerintah menjanjikan terget pertumbuhan ekonomi 7,8 persen, tapi nyatanya tidak terpenuhi. Begitu pun, dijanjikan pemerintah akan berpihak kepada kepentingan petani, tapi nyatanya harga pupuk mahal bahkan sempat langka di pasaran. Contoh lain, bea masuk impor susu yang nol persen. "Masyarakat butuh kontrak politik karena bosan dibohongi terus oleh penguasa," ujar anggota DPR dari PDI Perjuangan itu dalam diskusi tersebut.
Menanggapi hal itu, anggota tim sukses pasangan SBY-Boediono, Ramadhan Pohan mengatakan, model-model kontrak politik dengan elemen masyarakat hanya untuk meramaikan suasana kampanye saja. Sementara, terkait dengan yang disampaikan Hasto mengenai banyaknya janji pemerintahan Presiden SBY yang belum terwujud, Ramadhan berdalih, karena begitu SBY menjadi presiden, langsung terjadi berbagai macam bencana alam.