Targetkan 96 Ribu Liter Minyak Jelantah
Sabtu, 04 Mei 2013 – 08:19 WIB
Shahlan mengatakan, pihaknya terus menyosialisasikan kepada masyarakat akan bahan minyak jelantah. Sosialisasi terus dilakukan di setiap kecamatan dengan melibatkan perwakilan pedagang dan masyarakat lainnya.
Seperti diketahui, kata Shahlan, minyak jelantah merupakan minyak goreng yang telah dipergunakan berulang kali untuk mengoreng bahan pangan seperti ikan, tempe dan lain-lainnya dengan suhu yang tinggi.
Secara kimia terjadi pemutusan ikatan rangkap pada asam lemak tak jenuh, sehingga menjadi asam lemak jenuh dan mudah teroksidasi. Asam lemak jenuh dalam tubuh bersiko menimbulkan kolestrol darah, jantung dan pembuluh (stroke dan penyakit jantung koroner). “Selain itu juga akan menyebabkan penyakit kanker,“ ujarnya. (*/dra)