Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tari Kontemporer Dhea Fandari Menyihir Netizen Wonderful Noon

Jumat, 05 Mei 2017 – 09:17 WIB
Tari Kontemporer Dhea Fandari Menyihir Netizen Wonderful Noon - JPNN.COM
Tari kontemporer Dhea Fandari menyihir netizen Wonderful Noon Kemenpar. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, YOGYAKARTA - Bila Anda pengagum Mystique, mutan berwarna biru yang tampil di film Box Office X-Men Apocalypse, sebaiknya Anda ke Abhayagiri Sumberwatu Heritage Resort Yogyakarta. Di sini, Anda bisa menyaksikan tari kontemporer yang dibalut warna-warni cahaya yang menyala dalam kegelapan.

Tarian kontemporer itu diperagakan Ayudhea Ulfandari Tjokrosisosro. Saat tampil, dara yang biasa dipanggil dipanggil Dhea Fandari itu tampil dengan dominasi warna biru. Sekilas, tampilannya mirip Mystique.

Bedanya, di Sumberwatu Heritage Resort, tak hanya dominasi warna biru saja yang terlihat. Ada juga oranye, hijau, ungu dan merah yang ikut membungkus tubuhnya. Full body. Depan, belakang, muka, bahkan sampai bulu mata, semua dibungkus warna-warni yang menyala dalam kegelapan.

Gerak gerik badannya seirama dengan alunan musik yang sedikit menghentak. Audience diam. Semua fokus menyimak. Sambil menunggu, apa, dimana, kapan, sensasi yang paling wow, bakal ditonjolkan dari show mono dance itu.

Di tengah guyuran hujan sekalipun, tak ada yang beranjak dari area situs asli Sumberwatu yang sudah berusia 300 tahun. Dari mulai penggiat dunia maya, owner Sumber Watu Heritage Eris Heryanto, Corporate Marketing Manager Tauzia Group, Tri Yuniarti, perwakilan Mirota, Palupi Candra (Martha Tilaar), Andhu Pakerti (GM Sumber Watu Heritage), Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenpar Iqbal Alamsjah, Pejabat eselon 3 Biro Hukum dan Koblik Iyung Masruroh, Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara serta Staf Khusus Menpar Bidang Media dan Komunikasi Don Kardono, semua terlihat terpukau menyaksikan aksi panggung kelas dunia itu.

“Saya pakai cat glow in the dark sehingga bisa menyala dalam kegelapan,” ungkap Dhea.

Ada lima motif nusantara yang membalut Dhea Fandari saat pentas. Pertama, ada motif kawung, sebuah kebudayaan Jawa yang melambangkan ajaran tentang terjadinya kehidupan manusia.

Berikutnya, ada motif mega mendung yang bermakna Selalu membawa sejuk dan kedamaian. “Nomor tiganya motif Tumpal. Setelah itu sekar jagad yang filosofinya memperlihatkan keindahan dunia. Terakhir Mentawai. Semua motif Nusantara,” ucapnya.

Bila Anda pengagum Mystique, mutan berwarna biru yang tampil di film Box Office X-Men Apocalypse, sebaiknya Anda ke Abhayagiri Sumberwatu Heritage

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close