Tarian Adat Jawa Mewarnai Pernikahan Gubernur dengan Ivo
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Guntur Talajan, Koordinator Seksi Adat dan Hiburan acara pernikahan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dengan Yulistra Ivo, mengatakan, kedua mempelai nantinya akan mengenakan pakaian adat Dayak.
Selain Koordinator dari seksi Adat dan Hiburan, Guntur juga diberikan amanah untuk menjadi penanggung jawab adat dari suku Dayak, pada pernikahan yang akan dilangsungkan pada 25 Januari mendatang.
“Setelah ijab qobul di Masjid Raya Darussalam, saat kirab budaya nusantara, kedua mempelai direncanakan mengenakan pakaian adat Dayak,” tutur untur yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng itu.
Terpisah, Anggota seksi Adat dan Hiburan sekaligus penanggung jawab dari adat Jawa, Sri Suwanto menjelaskan, nantinya budaya Jawa akan ditampilkan mulai dari kawasan masjid hingga ke perempatan antara Jalan G Obos dan Jalan Thamrin, Palangka Raya.
“Direncanakan nantinya itu akan estafet dari arah masjid, hingga ke lampu merah (traffic light, Red) Jalan G Obos atau di sekitar Poltekkes Palangka Raya. Ditampilkan iring-iringan dan tarian adat Jawa,” kata dia.
Dijelaskan pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Kalteng ini, acara pernikahan nanti merupakan kolaborasi adat Dayak dan Jawa.
Menurut dia, di pernikahan nanti juga akan ada acara sungkem. “Sungkeman tentu nanti ada sinopsisnya tentang makna sungkem. Nantinya, mempelai akan sungkem kepada orangtua dan mertua,” jelasnya.(ami/uni/ram)