Tarif Kereta Jabodetabek Turun
Jumat, 16 Januari 2009 – 19:03 WIB
Tak hanya berharap agar tarif diturunkan bisa bertahan lama, tapi juga pelayanan di kereta api juga sempat menjadi keluhan tersendiri buat Hesti, terutama soal keamanan. "Kita ini 'kan maunya aman, nyaman saat berada di kereta, selama ini keamanan kurang diperahatikan," keluhnya. Penumpang yang lain, Adit mengaku senang dengan turunnya tarif kereta, "Senanglah tarifnya turun, kan harga BBM turun," imbuhnya. Untuk diketahui keputusan penurunan tarif kereta Jabodetabek pada kelas ekonomi, termasuk ekonomi AC, sementara untuk tarif kelas eksekutif tidak berubah.
Tarif kereta ekonomi non AC yang semula untuk jarak Jakarta - Bogor Rp 2.500 diturunkan menjadi Rp 2.000 per orang atau turun 20 persen. Sementara kereta ekonomi AC jurusan Jakarta - Bogor dan Jakarta - Depok dari Rp 6.000 diturunkan menjadi Rp 5.500 atau turun 8 persen dan kereta ekonomi AC jurusan Jakarta-Bekasi dan Jakarta-Serpong yang semula Rp 5.000 diturunkan jadi Rp 4.500 perorang. Tarif kereta eksekutif seperti Pakuan Ekspres seharga Rp 11.000, dan Depok Ekspres, Bekasi Ekspres serta Serpong Ekspres yang tiketnya Rp 9.000 per orang tidak diturunkan. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungannya ke Stasiun Kereta Jakarta Kota, meminta agar tarif KRL segera diturunkan terkait penurunan harga premium dan solar. (rie/JPNN)