Tata 21 Kampung Kumuh, Anies Gandeng Pihak Luar
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggandeng ahli tata kota untuk menata ulang 21 kampung kumuh di ibu kota. Menurut dia, penggandengan para ahli diharapkan bisa menata kampung kumuh sesuai dengan yang diinginkan.
"Penataan kampung ini akan melibatkan empat komponen minimal, yang itu ada terlibat dalam community action plan," kata Anies, Kamis (24/5).
Selain ahli, kata Anies, warga dan pihak ketiga yang menjadi fasilitator penataan akan dilibatkan. Ahli yang ingin digandeng Anies berasal dari sosiolog dan perencanaan wilayah perkotaan.
Anies mengharapkan, rencana penataan kota yang diajukan setara dengan di kota-kota besar di dunia. "Pakar itu bukan dalam artian teori. Tapi, pakar dalam artian bisa menghadirkan praktek-praktek terbaik dari banyak tempat," kata dia.
Lokasi kampung yang akan ditata antara lain yakni Kampung Lodan, Kampung Tongkol, Kampung Krapu, Kampung Muka, dan Kampung Walang yang ada di Ancol, Pademangan.
Kemudian ada Kampung Akuarium, Kampung Marlina, Kampung Elektro, dan Kampung Gedong Pompa di Penjaringan.
Kemudian Blok Empang, Kampung Kerang Ijo, Kampung Baru Tembok Bolong dan Kampung Tanah Merah.
Selain itu, Kampung Kunir, Kampung Kali Apuran, dan Kampung Sekretaris di Jakarta Barat termasuk dalam lokasi penataan. Di Jakarta Selatan, penataan juga menyasar Kampung Baru, Pondok Pinang, Kebayoran Lama. (tan/jpnn)