TA/TO India Terpukau Joglosemar
Borobudur sebagai UNESCO Heritage Site setelah menjadi destinasi prioritas atau menjadi “Bali Baru” dengan sistem pengelolaan single management diharapkan kunjungan wisman ke sana akan meningkat pesat.
Sebagai perbandingan (banch marking) tahun 2014 Borobudur dikunjungi sebanyak 254.082 wisman, sedangkan Angkorwat Kamboja dan Georgetown Penang Malaysia juga sebagai UNESCO Heritage Site masing-masing dikunjung 2,3 juta dan 720 ribu wisman.
Menteri Pariwisata Arief Yahya selalu mengingatkan dalam berbagai kesempatan bahwa untuk mendatangkan wisman harus mengedepankan tradisi Pentahelix dengan mengolaborasi lima unsur ABCGM –Academician, Business, Community, Government dan Media–.
Hal ini terus dilakukan pria asli Banyuwangi itu karena merupakan ekosistem kepariwisataan yang harus solid, speed dan smart bersama-sama.
”Inline dengan corporate culture yang dibangun harus dengan istilan WinWay, Wonderful Indonesia Way. Atau benar-benar the way to win! Tentunya dengan solid, speed, smart. Joglosemar menjadi sangat penting, karena berada di satu dari 10 top destinasi, atau 10 Bali Baru. Joglosemar menjadi salah satu pilar dari destinasi prioritas dengan ikon Borobudur yang harus terus dipromosikan selain Bali,” ujar Arief. (adv/jpnn)