Tawuran, Pelajar Adu Celurit
Rabu, 30 November 2011 – 09:06 WIB
Andre Firmansayah (34), warga sekitar mengaku miris melihat aksi para pelajar yang terjadi hampir setiap hari itu. “Biasanya di atas jam satu siang mereka suka tawuran di jalan. Kami khawatir karena mereka sering membawa senjata tajam,” keluhnya.
Hal serupa dikeluhkan Suhartini (42), pedagang makanan di sekitar persimpangan Jalan Tegar Beriman. Menurut dia, aksi tawuran pelajar membuatnya rugi karena membuat pelanggan takut. Tak jarang pula, beberapa piring dan peralatan berdagangnya hancur terkena aksi. Karena itu, warga berharap aparat kepolisian melakukan patroli pada jam-jam tertentu sebagai upaya pencegahan. (ric)