Taxiway Retak, 6 Pesawat Tujuan Bandara Silangit Sempat Ditunda
jpnn.com - KUALANAMU - Sedikitnya enam penerbangan dari Kuala Namu tujuan Bandara Silangit Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput) terpaksa ditunda.
Pasalnya, taxiway atau landasan menuju parkiran pesawat di Bandara Silangit, Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput) mengalami keretakan hingga rusak.
Bahkan, Bandara Silangit sempat ditutup sementara hingga 3 jam. Kepala Bandara Silangit, Hotasi Manalu kepada Sumut Pos Rabu (20/7) melalui layanan pesan WhatsApp membenarkan, bandara yang dipimpinnya ditutup hingga pukul 10.00 WIB. Menurut dia, kerusakan terjadi pada taxiway.
"Taxiway sama dengan jalan masuk pesawat ke tempat parkir pesawat dari runway. Ya, ada kerusakan kemarin (19/7) malam. Sudah diperbaiki. Kebetulan aspal adanya pagi hari pengadaannya," tulis Hotasi seperti dikutip dari Sumut Pos (Jawa Pos Group).
Dia menyebut, rusaknya taxiway Bandara Silangit karena hujan besar. Dan, saat itu pula dilalui Sriwijaya yang menuju Bandara Silangit. "Ada retak taxiway-nya dan SOP-nya harus diperbaiki. Demi keselamatan operasi penerbangan," tambah Hotasi.
Dari Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), sedikitnya 6 pesawat tujuan Bandara Silangit mengalami delay. Akibat ini, ratusan penumpang terlantar di Kualanamu.
Satu diantara pesawat yang delay, WingsAir (IW 1296) terpaksa harus Return to Apron (RTA) ke Kualanamu. Artinya, pesawat grup maskapai Lion Air, kembali ke Kualanamu karena kondisi runway Silangit tak memungkinkan didarati.
Alhasil, IW 1296 baru dapat melanjutkan kembali penerbangan pukul 13.45 WIB. "Mulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB, Bandara Silangit ditutup," jelas Manager Airport Duty KNIA, Ufnizar.