Tayangan Televisi Semakin Parah! Anak 6 Tahun: Mama, Pacaran Itu Apa?
jpnn.com - TAYANGAN ramah anak kian tersingkir dari layar kaca. Orang tua pun harus ekstrawaspada membentengi anak-anak dari konten hiburan yang bukan hanya tak selaras dengan usia, melainkan juga yang kosong unsur edukasinya.
Paramita kaget bukan main ketika sepulang kerja mendengar celoteh anak sulungnya. Buah hatinya yang masih berusia enam tahun itu menceritakan jalannya sinetron percintaan yang diputar salah satu televisi swasta.
’’Mama-Mama, itu tadi si Boy pacaran. Pacaran itu apa sih, Ma?’’ tanya si anak dengan polos. Ketika diselidiki Paramita, anaknya itu ternyata baru saja melihat sinetron yang ditonton asisten rumah tangga (ART)-nya.
Pertanyaan si buah hati tersebut menyayat hati Paramita. Sebab, dia memang tak bisa menemani sang buah hati sehari penuh di rumah. Kesibukan di kantor membuat dia kerap memercayakan anak kepada ART.
’’Sebenarnya sudah saya siapkan video-video edukasi dan bermain untuk anak-anak. Tapi, kadang yang namanya asisten kan butuh hiburan juga,’’ keluh Paramita. Yang dia sayangkan, tayangan-tayangan yang seharusnya khusus dewasa itu dibiarkan di jam-jam saat anak masih beraktivitas.
Yang dirasakan Paramita mungkin juga sebuah kerisauan para orang tua kebanyakan. Terutama mereka yang tak memiliki waktu untuk mendampingi buah hatinya. Atau, tak punya banyak pilihan untuk menghindar dari layar kaca.
Berapa jam dalam sehari anak Anda menonton TV? Tayangan apa yang ditontonnya? Seperti apa jalan ceritanya dan siapa saja tokoh-tokohnya? Mungkin tidak semua orang tua bisa menjawabnya secara pasti. (nor/dod/gun/c10/sof/jon/jpnn)