TB Hasanudin Ingatkan Pengacara Atut Jangan Tebar Fitnah
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Internal PDIP untuk pasangan Rano-Embay, TB Hasanuddin mengingatkan Sukatma, pengacara Ratu Atut Chosiyah dan Tubagus Chaeri Wardana (Wawan) untuk tidak menebar fitnah dengan memelintir pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo.
"Saya ingatkan Sukatma dan pihak manapun untuk tidak melakukan spin atau memelintir pernyataan Ketua KPK. Jangan menggunakan fitnah dengan menunggangi pernyataan Ketua KPK, Agus Rahardjo," kata TB Hasanuddin dalam rilis diterima di Jakarta, Selasa (29/11).
TB Hasanudin mengaku tidak mengerti kenapa pengacara Atut dan Wawan terlihat sangat reaktif terhadap pernyataan Ketua KPK Agus Raharjo soal korupsi besar di Banten.
“Barangkali karena panik lantaran saat ini jelang pilkada dan kebetulan anak Atut ikut dalam kontestasi sebagai calon wakil gubernur mendampingi Wahidin Halim," katanya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu mengatakan, Ketua KPK Agus Rahardjo dengan terang benderang mengiyakan bahwa kasus yang akan diungkap KPK merupakan kasus yang melibatkan kekuatan politik lama, dalam hal ini Ratu Atut. “Ya sudah, fokus saja pada pernyataan Ketua KPK itu,” katanya.
TB Hasanudin juga mengaku sangat setuju dengan pernyataan Komisioner KPK, Saut Situmorang hari ini yang memberikan penajaman terhadap pernyataan Ketua KPK Agus Raharjo sebelumnya.
“Ini bukan soal suka atau tidak suka sama dinasti. Ini kan semata-mata soal alat bukti yang mengindikasikan keterlibatan Atut, ibunya Andika, dalam tindak pidana korupsi yang akan dibongkar KPK pasca pilkada selesai,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Presidium Banten Bersih, Beno Novitneang mengatakan, pernyataan Rahardjo terkait tangkapan radar KPK yang akan mengungkap kasus korupsi besar di Banten sengaja dipelintir pemahamannya dan dijadikan serangan politik oleh pihak-pihak yang ketakutan atas tersebarnya informasi tersebut.