Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tedjo oh Tedjo

Minggu, 25 Januari 2015 – 10:55 WIB
Tedjo oh Tedjo - JPNN.COM
Tedjo Edhy Purdijatno. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Topik Tedjo makin hangat di media sosial, terutama di twitter. Tedjo, panggilan yang ditujukan untuk Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno, habis di-bully hingga Minggu (25/1) siang ini.

"Joko diciptakan utk ngaco Tedjo diciptakan utk dibully," tulis akun @maspiyungan.

"Minister Tedjo might read invalid data who came to KPK building on Friday, so that he failed identifying who the people were," cuitan dari @samindo123.

Ini berawal dari kontroversi pernyataan Menteri Tedjo di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (24/1). Saat itu, Menkopolhukam yang ditarik dari partai pimpinan Surya Paloh, Nasdem, melayangkan penyesalan atas statement Ketua KPK Abraham Samad yang menggelar jumpa pers Jumat (23/1) malam.

"Tidak boleh seperti itu. Harus menenangkan. Jangan membakar-bakar massa, mengajak "rakyat  ayo, rakyat, kita ini..." enggak boleh begitu itu. Itu suatu pernyataan sikap yang kekanak-kanakan," sebut Tedjo.

Pernyataan Tedjo sempat direspons KPK, lewat Deputi Pencegahan KPK, yang tampaknya kembali turun gunung menjadi Juru Bicara, Johan Budi SP. "Biar publik yang menilai apakah pantas Menkopolhukam menyatakan seperti itu," tangkis Johan.

Kini, Tedjo pun kondang di media sosial. Sosok yang pernah menjadi Kepala Staf TNI AL 2008-2009 itu jadi omongan dan berstatus trending topic. "Tessi ngelucu dipanggung dan memang lucu, Tedjo??? Tessi ga ikut berkonflik loh," tulis Darius Sinathrya di @Dsinathrya. (adk/jpnn)

JAKARTA - Topik Tedjo makin hangat di media sosial, terutama di twitter. Tedjo, panggilan yang ditujukan untuk Menteri Koordinator Politik Hukum

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News