Tegas! Pemain dan Pelatih Asing Tanpa Izin Kerja Dilarang Bela Klub
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memgambil langkah tegas menyikapi sejumlah pelanggaran regulasi kompetisi yang terjadi di Torabika Soccer Championship (TSC).
Apalagi, belakangan diketahui bahwa ada puluhan pemain dan pelatih asing yang tidak mengantongi visa kerja saat ikut dalam kompetisi itu.
Nah, enggan melihat pelanggaran tersebut terus berlanjut, Nahrawi pun akan meminta PT GTS (Gelora Trisula Semesta) selaku operator kompetisi untuk melarang setiap pemain atau pelatih asing menjalankan aktivitas pertandingan sebelum izin kerja mereka beres.
“Besok (hari ini, Red) saya akan surati operator untuk menindak tegas setiap pemain asing yang melakukan pelanggaran hukum itu. Mereka tidak boleh diizinkan bermain selama tidak mengantongi izin kerja di tanah air,” kata Nahrawi.
“Karena kami berharap kompetisi ini harus sesuai dengan semangat reformasi tata kelola sepak bola tanah air,” timpalnya.
Seperti yang diketahui, dari data yang diterima dari Save Our Soccer (SOS), ada sekitar 81 pemain dan pelatih asing yang tidak mengantongi Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) di Indonesia.
Padahal, Kitas tersebut adalah pintu masuk bagi warga asing yang hendak bekerja dan tinggal dalam waktu lama di tanah air.
Dalam perkembangan yang sama, Kabag Humas dan Tata Usaha Ditjen Imigrasi Heru Santoso menyatakan, setelah mendapatkan informasi adanya pemain dan pelatih asing yang ditengarai tidak mempunyai visa kerja, kantor imigrasi langsung bergerak.