Teheran Tenang Mencekam
Kerusuhan Pascapilpres Iran Tewaskan 20 Orang.Senin, 22 Juni 2009 – 07:24 WIB
Sedangkan cekal terhadap stasiun televisi berbasis di Dubai, Al-Arabiya, tetap diberlakukan. Kantor biro stasiun televisi itu di Teheran diperintahkan tetap ditutup karena dinilai telah "memberitakan secara tidak tepat dan adil" pilpres di Iran.
Iran juga menuding keterlibatan sejumlah negara-negara di balik unjuk rasa dan kerusuhan di negaranya. Menlu Iran Manouchehr Mottaki ketika jumpa pers kemarin menyebut Inggris, Prancis, dan Jerman ikut memancing di air keruh dengan mempertanyakan laporan soal terpilihnya kembali Presiden Ahmadinejad.
Mottaki juga menuding Prancis melakukan "pendekatan tidak adil". Sedangkan Inggris dikecam keras karena menyabotase pilpres dan "selalu menciptakan masalah" dalam hubungan dengan Iran. Sedangkan Ahmadinejad menyebut Inggris dan AS terlibat dalam kerusuhan di Iran.