Tekad ‘Zero Waste’ SD di Adelaide
Murid-murid dari Sekolah Dasar Immanuel Primary School menyusun target yang menakjubkan – mengurangi total limbah sekolah mereka menjadi hanya satu keranjang sampah saja setiap minggunya.
Pada akhirnya nanti, mereka ingin menghilangkan seluruh keranjang sampah dari sekolah mereka sama sekali.
Target ini seluruhnya merupakan bagian dari program 'Keep South Australia Beautiful' (KESAB) – menjaga Australia Selatan Tetap Indah -dan program Penghapusan Limbah Sekolah dari seluruh Australia Selatan.
Sebagai bagian dari program ini, murid kelas 3 dan 5 dari sekolah dasar Immanuel ikut berpartisipasi dalam sesi ‘berbagi planet’.
"Setelah mengikuti unit ini tahun lalu, sekelompok murid kelas lima memutuskan bahwa kami perlu membentuk kelompok [serupa] dan mencermati apa yang dapat kami lakukan di sekolah," kata kepala sekolah Immanuel Primary School, Sarah Nash.
Nash mengatakan rencana yang mereka ajukan adalah untuk membuat sekolah mereka bebas dari Tempat Pembuangan Sampah (TPA) dalam kurun waktu tujuh tahun ke depan.
Untuk mencapai tujuan ini, keranjang sampah dan daur ulang sudah disiapkan di sekolah, dan siswa diajarkan bagaimana menggunakan sarana tersebut untuk membatasi sampah mereka.
Beberapa kali sepanjang tahun, sekelompok murid akan menyortir sampah umum untuk mengaudit seberapa baik sekolah melaksanakan rencana mereka itu.
"Hal yang sulit adalah mengubah kebiasaan dan mengurangi bungkus plastik," kata Nash.
Mendorong perubahan di rumah
Murid yang menyusun target sekolah ini, yang kini duduk di kelas 6, mengaku sangat senang dengan keberhasilan program mereka.
"Saya telah belajar bahwa kita semua perlu untuk mengurangi sampah dan tidak menggunakan terlalu banyak plastik," kata Emily.
Para siswa bahkan menerapkan pengetahuan baru mereka di rumah.
"Saya sudah meminta orang tua saya untuk mengurangi pemakaian plastik. Hasilnya tidak terlalu baik tetapi mereka menjadi sedikit lebih baik."
Murid-murid dari Sekolah Dasar Immanuel Primary School menyusun target yang menakjubkan – mengurangi total limbah sekolah mereka menjadi hanya satu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
Rabu, 08 Januari 2025 – 23:22 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
Selasa, 07 Januari 2025 – 23:53 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
Senin, 06 Januari 2025 – 23:23 WIB - ABC Indonesia
Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
Jumat, 03 Januari 2025 – 23:56 WIB
- Humaniora
90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:28 WIB - Humaniora
Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS
Jumat, 10 Januari 2025 – 13:20 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:10 WIB - Jabar Terkini
Pengangguran Jabar dan Harapan yang Belum Padam
Jumat, 10 Januari 2025 – 11:00 WIB - Liga Indonesia
Bursa Transfer Liga 1: Sang Fenomenal Pulang ke Borneo FC
Jumat, 10 Januari 2025 – 11:30 WIB