Tekan Biaya SPP, PNBP Dikti Diturunkan 20 Persen
Selasa, 12 Juli 2011 – 16:55 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mengusulkan komposisi anggaran pendidikan tinggi (Dikti) yang bersumber dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) diturunkan menjadi 20 persen. Cara ini ditempuh untuk menurunkan pendanaan yang berasal dari orang tua mahasiswa. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Djoko Santoso saat memberikan keterangan pers di Kemdiknas, Jakarta, Selasa (12/7). Djoko menyampaikan, komposisi pembiayaan meliputi pembiayaan yang bersifat mengikat, tidak mengikat, dan PNBP. Dia menyebutkan, saat ini komposisi anggaran bersumber dari PNBP sebanyak 37,20 persen. "Kita usulkan PNBP 20 persen, sehingga jumlah SPP (sumbangan penyelenggaraan pendidikan) yang ditarik dari mahasiswa otomatis turun," terangnya di Gedung Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) , Kemdiknas.
Sementara, lanjut Djoko, pembiayaan yang bersifat mengikat diusulkan naik dari 25,62 persen menjadi 48 persen dan tidak mengikat dari 37,18 persen menjadi 32 persen. "Kita sudah ketahui cara menghitungnya, sehingga bisa dilakukan berbagai perubahan jika diperlukan," katanya .
Djoko menyebutkan, isu pembiayaan pendidikan meliputi sistem pembiayaan berkeadilan, ketergantungan pada kontribusi orang tua/mahasiswa yang tinggi, pembedaan menurut kelompok bidang ilmu, upah minimum regional, standar pelayanan minimum, rumusan satuan biaya (unit cost), dan bantuan biaya pendidikan.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mengusulkan komposisi anggaran pendidikan tinggi (Dikti) yang bersumber dari Penerimaan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
Rabu, 08 Januari 2025 – 21:40 WIB - Pendidikan
Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
Rabu, 08 Januari 2025 – 21:21 WIB - Pendidikan
Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
Selasa, 07 Januari 2025 – 20:07 WIB - Pendidikan
Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
Selasa, 07 Januari 2025 – 16:52 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Jangan Diundur Ketiga Kalinya, Honorer Senior Keburu Pensiun
Kamis, 09 Januari 2025 – 16:42 WIB - Humaniora
Biaya Makan Bergizi Gratis di Palembang Ditambah Rp 2 Ribu
Kamis, 09 Januari 2025 – 18:18 WIB - Liga Indonesia
Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
Kamis, 09 Januari 2025 – 16:20 WIB - Olahraga
PSS Sleman Kantongi Pemain Baru, Siap Diumumkan
Kamis, 09 Januari 2025 – 16:23 WIB - Humaniora
Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?
Kamis, 09 Januari 2025 – 15:20 WIB