Teknologi Plasmacluster Sharp Terbukti Tangkal Penyebaran Virus
jpnn.com, JAKARTA - PT Sharp Electronics Indonesia mengumumkan temuan baru terhadap kemampuan teknologi Plasmacluster yang telah lolos uji adalam menurunkan risiko penularan Novel Coronavirus (SARS-CoV-2) melalui udara.
Sharp Corporation bersama dengan Profesor Jiro Yasuda dari Pusat Penelitian Nasional untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular, Institute of Tropical Medicine, Universitas Nagasaki, Professor Asuka Nanbo (anggota Dewan Perkumpulan Virologi Jepang) Universitas Nagasaki.
Kemudian Profesor Hironori Yoshiyama dari Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Shimane untuk pertama kalinya di dunia melakukan penelitian virus corona baru (SARS-CoV-2) melalui perangkat uji virus yang dilengkapi dengan teknologi Plasmacluster dari Sharp.
Dalam penelitian ini virus corona baru (SARS-CoV-2) yang melayang di udara disinari oleh ion Plasmacluster selama sekitar 30 detik, hasilnya menunjukan bahwa titer infeksi virus bisa berkurang lebih dari 90 persen.
"Ini merupakan kontribusi yang bisa dilakukan oleh Sharp dalam membantu menjaga kesehatan konsumen setianya di seluruh dunia," ujar Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia Shinji Teraoka.
Sejak 2000, Sharp telah mempromosikan ‘pemasaran akademik’ untuk membuktikan keefektifan teknologi Plasmacluster dengan bekerja sama dengan 30 lembaga penelitian independen pihak ketiga di delapan negara dunia.
Sejauh ini, banyak lembaga penelitian independen yang bekerjasama dengan Sharp telah membuktikan secara klinis kemampuan Plasmacluster dalam menekan aktivitas zat berbahaya, termasuk virus influenza pandemi baru, bakteri yang resistan terhadap obat, dan alergen tungau, serta mengurangi tingkat peradangan bronkial pada anak-anak penderita asma.
“Kedepannya, Sharp akan terus berkontribusi kepada kesehatan masyarakat dengan melakukan berbagai penelitian dengan memverifikasi berbagai aplikasi teknologi Plasmacluster guna menunjukkan keefektifan Ion Plasmacluster bagi kesehatan masyarakat dunia," seru Hiromasa Okajima - SAS Global Plasmacluster Equipment Product Planning Division General Manager.