Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Telat Lunasi BPIH, Masuk Daftar Tunggu

Sudah 50 ribu Calon Jemaah Lunas

Minggu, 19 Juli 2009 – 20:07 WIB
Telat Lunasi BPIH, Masuk Daftar Tunggu - JPNN.COM
Ghafur juga menceritakan kemungkinan alasan lain batalnya jemaah berangkat ke tanah suci, yaitu karena adanya perilaku kolektor nakal. “Mungkin juga ada yang diiming-imingi oleh kolektor, ternyata saat masa pelunasan kolektor kekurangan duit, padahal dia janji akan menalangi terlebih dahulu. Penyebab lain karena jemaah meninggal,” terang dia.

Hanya saja, bagi kursi yang kosong akan diberikan waktu selama seminggu kepada jemaah waiting list untuk mengisinya. “Biasanya kita kasih waktu tujuh hari kerja bagi jemaah yang masuk daftar tunggu dibawah nomor yang batal. Misalnya di Jakarta ada 50 jemaah yang batal, berarti 50 nomor porsi dibawahnya langsung naik.”

Kemungkinan lain, kata Ghafur, bisa saja tetap nomor porsi yang bersangkutan melunasi dimasa perpanjangan selama seminggu, karena alasan tertentu yang dibuat berita acara atau pemberitahuan sesuai prosedur yang berlaku. “Misalnya yang bersangkutan pergi ke luar negeri, lalu yang bersangkutan minta waktu untuk melunasi diwaktu masa perpanjangan, itu bisa dilakukan. Hanya saja, masa sebulan pelunasan di waktu normal sebenarnya sudah cukup, apalagi yang bersangkutan bisa mewakilkan kepada keluarga atau orang yang dipercaya untuk membayarkan pelunasan, asal membawa dokumen asli setoran Rp20 juta yang awal,” beber Ghafur.

Soal paspor, kata dia, sudah keluar peraturan presiden pengganti undang-undang (Perppu) yang memperbolehkan penggunaan paspor hijau. Namun soal permintaan penambahan kuota 3.000 jemaah lagi untuk berangkat tahun 2009 ini, belum ada jawaban dari Menteri Haji, Pemerintahan Arab Saudi.

JAKARTA - Jemaah calon haji (JCH) yang sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) hingga saat ini sudah lebih dari sepertiga dari total

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA