Telaten dengan Mesin Buatan Belanda
Senin, 16 Agustus 2010 – 05:06 WIB
Pembeli yang datang pun tak hanya warga setempat. Warga dari kota lain tak sedikit jumlahnya. Termasuk sejumlah warga asing.
Dari segi tampilan, Kopi Aroma mungkin tidak semenarik kopi-kopi produk perusahaan multinasional. Namun, justru kesederhanaan tampilan, dengan tulisan yang menggunakan bahasa Belanda dan Melayu kuno di bungkusnya, menjadi daya tarik tersendiri.