Telisik Jaringan Teroris yang Dibekuk Jelang Jokowi Mendarat
Sementara Anggota Komisi I DPR RI Supiadin Aries Saputra mengapresiasi gerak cepat aparat keamanan yang berhasil menangkap terduga teroris.
“Dengan ditangkapnya teroris, itu menunjukkan kalau aparat sudah melakukan tugasnya dengan baik,” terang dia kepada Jawa Pos kemarin.
Tingkat kewaspadaan aparat cukup tinggi, sehingga berhasil mengamankan pria yang mencurigakan itu.
Namun, kata Wakil Ketua Pansus RUU Terorisme itu, yang perlu didalami adalah apakah Presiden RI Joko Widodo yang menjadi target terori. “Belum tentu arahnya RI 1, mungkin kebetulan saja,” ucap dia.
Aparat kepolisian harus dengan cepat mengusut target dan motif pelaku teror itu. Kenapa dia berada di dekat bandara sebelum kunjungan presiden ke Cirebon.
Terkait dengan jaringan teror, tutur dia, hal itu juga perlu didalami. Namun, saat ini para penebar teror seringkali melakukan aksinya dengan senyap.
Mereka melakukan aksi lone wolf atau leaderless terrorist, yaitu menjalankan aksi terorisme sendiri tanpa pimpinan dan jaringan. Aksis teror yang sangat nekat itu patut diwaspadai.
Dia berharap, aparat bisa secepatnya membongkar aksis teror di Cirebon. Jika pelakunya bekerja dalam jaringan teror, polisi bisa menelusuri dan mendalami mata rantai terorisme itu.