Teliti Gangguan Seksual Para Perempuan Pengantin Baru, Kayika Raih Gelar Doktor
Mencari Data di Delapan KUA, Rayu Responden lewat SeminarRabu, 13 Juli 2011 – 08:08 WIB
Menurut dia, para perempuan tersebut cenderung menyepelekan berbagai persiapan yang seharusnya sudah dimatangkan sebelum hari H pernikahan. Kalaupun ada bantuan jasa layanan pranikah, menurut Kayika, itu sebatas menata dari sisi spiritual si perempuan dan pasangannya.
"Padahal, orang menikah itu bukan hanya urusan spiritual, tapi juga mental dan kesehatan," tutur dokter yang mengawali karirnya sebagai dokter puskesmas di Kalimantan Selatan tersebut.
Salah satu yang menjadi konsentrasi Kayika adalah urusan seksual. Dia menjelaskan, masa-masa pengantin baru merupakan waktu yang cukup penting bagi perempuan. Masa yang cukup penting itu bisa rusak gara-gara persiapan pranikah yang tidak matang.