Tembak Dada Sendiri Saat Piket di Pos Penjagaan Polres
jpnn.com - NGANJUK - Mapolres Nganjuk Minggu (24/11) sore mendadak gempar. Seorang anggotanya, Briptu Bambang Setiawan tiba-tiba menembakkan senjatanya ke tubuhnya sendiri saat bertugas di pos penjagaan depan Polres Nganjuk. Dia pun tewas setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.08. Hari itu Bambang menang mendapat giliran jaga piket sejak pagi. Dia pun bertugas jaga di pos penjagaan depan mapolres yang lokasinya juga disebelah ruang sentra pelayanan masyarakat.
Di pos penjagaan, Bambang bertugas bersama Aiptu Basuki (komandan regu), dan Briptu Ahmadi. "Yang lain (Basuki dan Ahmadi) jaga di pos belakang dan ruang tahanan," kata seorang sumber seperti dikutip Radar Nganjuk (JPNN Group).
Nahm ketika kejadian itu, Bambang seorang diri berada di pos penjagaan. Basuki saat kejadian itu berada di belakang untuk salat asar. Sedangkan Ahmadi tidak berada di tempat.
Saat suasana sepi itulah, tiba-tiba suara tembakan muncul di dalam pos penjagaan. Dorr.. dorr.. dorr.. "Kalau nggak salah tiga kali letusan," tambah sumber tersebut.
Aiptu Basuki menjadi orang pertama yang mengetahui peristiwa itu. Saat itu Basuki baru saja kembali dari salatnya. Dia kaget bukan kepalang melihat anak buahnya tergeletak dengan posisi terlentang di kursi panjang dengan luka di dada.
Di atas paha korban ditemukan senjata laras panjang V-2. Dari situlah muncul dugaan Bambang bunuh diri.
Saat kali pertama ditemukan, Bambang masih bernafas, tapi dia sudah tak sadarkan diri. Sejumlah anggota kemudian melarikan Bambang ke UGD RS Bhayangkara Nganjuk. Nahas, beberapa menit setelah sampai rumah sakit, Bambang menghembuskan nafas terakhir.