Tembok Real Madrid Musim Ini Lebih Kuat Ketimbang 48 Tahun Lalu
jpnn.com, PAMPLONA - Real Madrid keluar dari kandang Osasuna, Estadio El Sadar, salah satu stadion yang tak disukai klub di La Liga, dengan kemenangan telak 4-1, Minggu (9/2) waktu setempat.
Tim asuhan Zinedine Zidane itu menang setelah tertinggal 0-1. El Real tetap tenang meski tertinggal, bahkan mendapat cemoohan dari fan Osasuna. Nyanyian pendukung tuan rumah yang menghina mereka seperti menjadi salah satu faktor Sergio Ramos Cs bangkit. Menyamakan kedudukan dan kemudian unggul hingga 4-1.
Real Madrid menunjukkan keberanian di saat yang tepat. Beberapa hari sebelumnya, mereka baru saja kandas di perempat final Copa del Rey, di kandang sendiri. Andai Madrid kalah lagi, entah masalah internal apa yang muncul di ruang ganti.
Kemenangan atas Osasuna berarti menjaga jarak aman dengan Barcelona di klasemen. Madrid masih di puncak, Barca kedua.
???????? #Zidane: "We're all very happy. It's a difficult place to come against tough opponents."#OsasunaRealMadrid | #RMLiga pic.twitter.com/kj7yaf3BJD — Real Madrid C.F. ???????????????? (@realmadriden) February 9, 2020
Pelatih Osasuna Jagoba Arrasate mengakui Real Madrid pantas memenangi laga. "Madrid memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Mereka menekan kami dan menutup pertandingan seperti masih bisa terus bermain. Kami kehabisan bensin," ujar Arrasate seperti dikutip dari Marca.
Di El Sadar, Madrid bermain seperti pengin menunjukkan mereka mampu dengan cepat menutupi kesalahan saat di Copa del Rey, ketika mereka bermain tanpa organisasi tim yang jelas dan irama yang tak menentu.