Tempat Mencuci Liver Itu Mirip Meja Pencuci Piring
Minggu, 31 Januari 2010 – 03:49 WIB
DALAM karir saya sebagai wartawan, saya pernah meliput dan mempelajari tentang transplantasi liver dan jantung pada 1993 di Australia. Kemudian, pada 2006 di Singapura. Tetapi, baru kali ini saya melihat langsung operasi transplantasi liver di kamar operasi, mulai persiapan hingga pasien dipindah ke ICU. Dari yang menggunakan donor hidup sampai cadaver (mayat).
Ternyata, suasananya tak seperti yang saya bayangkan: Tegang, berdarah-darah, dan jumlah ahli bedahnya banyak. Jumlah dokter dan perawat yang terlibat tidak banyak. Suasananya santai. Tangan para dokternya juga tidak sampai berlumuran darah. Sekali pun saat pasien (resipien, penerima organ) mengalami pendarahan hebat, seperti yang kami saksikan pada kasus yang kedua.