Tempati Bekas Batavia, Lion Air Kuasai Bandara Soetta

JAKARTA - PT Angkasa Pura II berencana memindahkan sebagian penerbangan Lion Air dari terminal 1A yang padat ke 1C yang tidak lagi dipakai maskapai Batavia Air. Pemindahan itu serta merta membuat maskapai milik Rusdi Kirana itu menjadi penguasa bandara Soekarno-Hatta karena beroperasi di lima terminal sekaligus.

Direktur Utama Angkasa Pura II, Tri Sunoko mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang memproses pindahnya maskapai penerbangan Lion Air ke terminal 1C. "Memang benar bahwa nanti terminal 1C juga akan dipakai Lion Air. Saat ini sedang dalam proses, kami akan persiapkan sebagian penerbangan mereka kesana (1C) karena di sana tidak ada lagi Batavia Air," ujarnya, Jumat (1/3).

Sejak Batavia Air dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat 30 Januari lalu, terminal 1C memang kosong. Meskipun ada maskapai lain yang beroperasi di sana yaitu Citilink dan Airfast Indonesia. Kedua maskapai ini tetap akan berada di terminal 1C. Penumpang Lion Air selama ini menyesaki terminal 1A dan 1B. "Jadi LionAir tidak akan sendirian di 1C," kata Tri.

Sekretaris Perusahaan Lion Air, Aditya Simanjuntak mengatakan, anak perusahaan Lion Air yang bergerak di segmen layanan penuh (full service) yakni Batik Air juga akan menggunakan terminal 1C. "Kami melihat terminal 1C yang ditinggalkan Batavia cukup available. Jadi kami juga akan mengajukan (Batik Air) untuk menempati terminal 1C," ungkapnya.