Temuan Korban Air France Bertambah

Selasa, 09 Juni 2009 – 11:52 WIB

SIRIP - Tim penyelam saat menemukan bagian besar sirip ekor pesawat Air France yang mengalami musibah, di lautan sebelah timur laut Kepulauan Fernando de Noronha, Brasil, Senin (8/6) waktu setempat, bersama tambahan delapan tubuh korban. Foto: AFP.

RIO DE JANEIRO - Tim pencari korban pesawat Air France yang jatuh lebih dari sepekan lalu di lautan Atlantik, Senin (8/6) waktu Brasil, atau Selasa (9/6) pagi WIB, telah menemukan delapan tubuh lagi. Dengan demikian, seperti dikutip Al Jazeera, hingga saat ini total jumlah korban yang sudah ditemukan sudah bertambah menjadi 24 orang.

Kolonel Henry Munhoz, juru bicara angkatan udara Brasil, menyatakan bahwa kedelapan tubuh korban terbaru itu, ditemukan di lautan lepas pantai Brasil, sekitar 650 km sebelah timur laut Kepulauan Fernando de Noronha. Sebelumnya, akhir pekan lalu, di lokasi yang sama juga telah ditemukan 16 tubuh korban. Kesemua tubuh korban baru akan sampai di Kepulauan Fernando de Noronha Selasa (9/6) ini, di mana tim forensik sudah menunggu untuk melakukan identifikasi menggunakan catatan gigi dan sampel DNA dari keluarganya.

Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, Senin (8/6) menyatakan bahwa "segalanya sedang dikerjakan ... agar kita dapat menemukan, jika memungkinkan, semua tubuh korban". "(Ini) karena kami menyadari betapa pentingnya bagi sebuah keluarga untuk dapat menemukan (tubuh) orang tercinta yang telah meninggalkan mereka," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat naas bernomor penerbangan AF 447 itu, terbang dari Rio de Janeiro menuju Paris, dengan 228 orang di dalamnya pada tanggal 1 Juni. Pesawat lantas menghilang dari radar usai memasuki kawasan bercuaca buruk.