Temuan LPAP Soal Kinerja Anies dan M Nuh
“ICW merilis adanya manipulasi 381 proyek pengadaan barang dan jasa senilai Rp 942 M pada masa Anies,” rinci Abi.
Sementara Gulfino menyebutkan, Riset FITRA menunjukkan besarnya anggaran pendidikan yang mencapai 20 persen tidak direalisasikan dengan baik di daerah-daerah. Belanja langsung atau program rata-rata di bawah 30 persen, sebagian besar habis untuk belanja tidak langsung atau biaya pegawai.
Gulfino melanjutkan, sering pula terjadi diskontinuitas dalam hal kebijakan setiap pergantian rezim atau menteri. “Menteri-menteri baru terjebak pada populisme, seperti Anies mengajak orang tua mengantar anak ke sekolah, tetapi bagaimana kalau si anak tidak punya orang tua? Apalagi di era media sosial, menteri-menteri sibuk mencari popularitas," kata Anggi. (jpnn)