Temui Pekerja Migran di Shelter KBRI Brunei, Menaker Ida Ingatkan Hal Penting Ini
jpnn.com, BANDAR SERI BEGAWAN - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengimbau para pekerja migran Indonesia agar dapat bekerja ke luar negeri secara prosedural.
Imbauan tersebut disampaikan Menaker Ida Fauziyah saat menemui para pekerja migran Indonesia di Shelter KBRI Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam pada Selasa (19/9).
Dia mengingatkan agar para pekerja migran memastikan ditempatkan oleh perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) yang terdaftar di Kemnaker.
"Jangan mudah tertipu dengan rayuan atau bujuk rayu dari calo, sponsor, atau pihak lain yang menjanjikan gaji yang besar dan mudah untuk ditempatkan ke luar negeri," pesan Menaker Ida Fauziyah mengingatkan.
Menaker Ida menegaskan bekerja ke luar negeri secara prosedural akan memberikan pelindungan yang maksimal terhadap pekerja migran Indonesia.
Pasalnya, setiap WNI yang bekerja ke luar negeri secara prosedural akan tercatat dalam sistem pemerintah dan akan mudah dalam proses penyelesaian permasalahannya.
"Bekerja ke luar negeri secara prosedural atau dengan mekanisme yang benar itu sangat penting, karena pemerintah dapat memberikan pelindungan sebelum, selama, dan setelah bekerja," tegasnya.
Menaker Ida pun meminta para pekerja migran Indonesia agar kejadian atau permasalahan yang menimpa saat ini menjadi pelajaran yang dapat dipetik hikmahnya sehingga ke depan tidak terulang lagi.
"Kami berharap kepada seluruh teman-teman pekerja migran Indonesia yang saat ini berada di shelter agar permasalahan bisa selesai dan dapat segera kembali ke tanah air," ujar Menaker Ida. (mrk/jpnn)