Temukan Belatung di Makanan, Advokat Polisikan Restoran Sate
Setelah itu, Djohan meminta manajer itu menyampaikan agar direksi rumah makan tersebut menghubunginya dalam dua hari untuk menyelesaikan perkara.
"Direksi mereka ada hubungi saya dan temui saya," katanya.
Menurutnya, pada pertemuan kedua ditawarkan makan lima hingga tujuh kali dengan voucher gratis.
"Tapi saya bilang, 'kamu suruh saya makan sampai tujuh kali lagi dan masih membayangkan ada ulat di piring itu," ungkapnya.
Djohan yang mengaku sebagai korban melaporkan itu bukan atas nama kliennya tapi atas namanya sendiri serta demi kemaslahatan orang banyak.
"Kalau ulat warna hijau masih ulat daun, masih ulat buah dan kita masih okelah. Tapi kalau ulat warna putih yang saya takut adalah apakah itu belatung. Di dalam gurami ada belatung," pungkasnya. (boy/jpnn)