Tenaga TU Kurang, Penyusunan Anggaran Sekolah Lambat
Selasa, 16 Agustus 2011 – 00:16 WIB
“Ini kunci masalahnya. Jika ini tidak segera dilakukan, dikhawatirkan masalah anggaran sekolah akan selalu muncul. Kasihan kepala sekolahnya jika tidak ada tenaga pembukuan,” imbuh dia.
Terpisah, Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengatakan, untuk sementara ini pihaknya hanya menghimbau pihak sekolah untuk dapat memanfaatkan guru-guru yang ada dengan diberi pembekalan pengetahuan administrasi. Fasli mengakui, masalah kurangnya tenaga TU itu banyak dijumpai di sekolah yang ada di pedesaan.
"Sudah tenaga gurunya kurang, tidak punya TU. Komite sekolahnya juga terdiri dari orang-orang sederhana, yang paling pintar memang hanya Kepsek dan guru," ulasnya.