Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tenangkan Roh, Seluruh Warga Desa Gelar Ritual Pengorbanan Kerbau di Gunung Kinabalu

Sabtu, 20 Juni 2015 – 22:07 WIB
Tenangkan Roh, Seluruh Warga Desa Gelar Ritual Pengorbanan Kerbau di Gunung Kinabalu - JPNN.COM
Gunung Kinabalu Foto: The Star / ANN

jpnn.com - KINABALU - Seekor kerbau dikorbankan sebagai bagian dari ritual untuk menenangkan roh-roh Gunung Kinabalu dalam pertemuan bersama di kaki gunung awal hari ini.

Sekretaris eksekutif Asosiasi Budaya Kadazandusun Benediktus Topin mengatakan ritual monolob akan digelar di Kinabalu Park di Kundasang dan di Mamut, Ranau sekitar pukul 08.00 pagi.

Presiden Asosiasi Gunung Kinabalu Mountain Richard Soibi mengatakan ritual di Kinabalu Park akan berada di daerah terbuka dekat gerbang Timpohon di bawah gunung.

"Kerbau akan disembelih pada ritual yang akan dilakukan oleh bobolian (dukun Kadazandusun)," katanya, sembari menambahkan bahwa upacara sedang diselenggarakan oleh rakyat Kampung Bundu Tuhan, yang berdekatan dengan Kinabalu Park.

Setelah mengurbankan kerbau-kerbau, bobolian akan menyerahkan bagian organ hewan untuk dua gunung yang dikenal suci ini akan menuntun mereka ke puncak gunung.

Bangkai kemudian akan dipotong-potong dan dagingnya dimasak lalu dibagi di antara mereka yang menghadiri ritual. Benedict mengatakan ritual monolob di Mamut, mengurbankan tujuh ekor kerbau sedang diselenggarakan oleh warga desa dari seluruh wilayah.

Komunitas etnis Lotud juga mengadakan ritual yang sama untuk menenangkan roh gunung pada hari Selasa.

Ketua Menteri Wakil Tan Sri Joseph Pairin Kitingan, yang merupakan pemimpin tertinggi Kadazandusun, mengatakan bahwa Gunung Kinabalu, dianggap suci bagi masyarakat adat di Sabah, telah dinodai oleh 10 orang asing yang telanjang di puncak gunung pada 30 Mei lalu.

KINABALU - Seekor kerbau dikorbankan sebagai bagian dari ritual untuk menenangkan roh-roh Gunung Kinabalu dalam pertemuan bersama di kaki gunung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close