Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tenggelamkan Kapal Asing, Susi Pudjiastuti dapat Surat Kaleng

Rabu, 14 Januari 2015 – 14:35 WIB
Tenggelamkan Kapal Asing, Susi Pudjiastuti dapat Surat Kaleng - JPNN.COM
Susi Pudjiastuti. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kebijakan Susi Pudjiastuti dalam memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menuai reaksi yang beragam. Tak sedikit pula yang menentang kebijakan bos maskapai Susi Air itu. Setelah sebelumnya curhat diteror akan disantet, Susi baru saja menerima surat kaleng.

Dalam surat kaleng itu, si penulis surat mengomentari kebijakannya mengenai kapal asing yang ditenggelamkan bila nekat menggeruk ikan di perairan Indonesia. Mereka menilai penenggelaman kapal tersebut upaya yang berlebihan.

"Saya dapat surat anonim, tidak ada tujuan dan pengirimnya siapa. Intinya untuk mempengaruhi penanganan kapal-kapal yang kita tangkap dan tenggelamkan," kisah Susi di kantornya, Jalan Merdeka Timur, Jakarta, Rabu (14/1).

Paragraf pertama kata Susi, isi dari surat kaleng tersebut menyatakan dukungan kepada pemerintah terhadap praktik illegal fishing. Namun, di akhir surat tersebut ia meminta agar Susi mempertimbangkan tindakan penenggelaman kapal asing. "Kata-kata pertamanya kira-kira seperti ini, 'kita dengan segala measure anti kapal asing, apakah tidak berlebihan dengan menenggelamkan kapal'," terangnya.

Meski mendapat surat kaleng tersebut, bukan Susi namanya bila langsung gentar. Dengan tegas ia menyatakan bahwa surat kaleng tersebut tidak akan mempengaruhi pendiriannya dalam menggelamkan kapal-kapal asing yang ketahuan melakukan pencurian. Mengingat bukan hanya Indonesia yang melakukan hal serupa.

"Ini bukan kita saja yang lakukan, negara lain juga (tenggelamkan kapal). Thailand sendiri tenggelamkan kapal Vietnam," papar Susi. (chi/jpnn)

JAKARTA - Kebijakan Susi Pudjiastuti dalam memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menuai reaksi yang beragam. Tak sedikit pula yang menentang

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News