Tensi Turun dan Pusing Hilang setelah Keliling Arena
Selasa, 13 Mei 2014 – 07:27 WIB
Selama berkuda, terutama jumping, tidak terhitung Ivan terjatuh dari sadel. Lecet-lecet pada siku maupun lutut bagi dia sudah biasa. Kendati tidak sampai berdarah-darah, dia selalu tertantang menaklukkan rintangan.
Yang terpenting dari itu, hubungan antara dia dan tiga kudanya terjalin. ’’Kalau chemistry sudah terbentuk, kuda biasanya menghampiri dan mengeluarkan air mata seakan-akan mohon maaf,’’ imbuhnya.(Suryo Eko Prasetyo/c7/dos)