Tentang Siti Hawa, Korban Banjir Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Siti Hawa (72) menjadi salah satu di antara korban meninggal dunia di tengah musibah banjir Jakarta, Rabu (1/1) malam kemarin.
Siti meninggal setelah tim evakuasi kesulitan menjangkau area rumahnya.
Nek Siti tinggal di Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur. Rumah Siti berada persis di bantaran Sungai Ciliwung.
"Nenek Siti meninggal karena banjir. Dia warga RT 04/RW 04. Air saat itu tinggi dan deras. Posisi rumahnya di pinggir kali. Jadi, proses evakuasi memang membutuhkan waktu," ucap Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman, saat ditemui di Masjid Raya Borobudur, Jakarta Timur, Kamis (2/1).
Agus bercerita, Siti dan keluarganya sempat meminta tolong untuk dievakuasi saat banjir melanda Cipinang Melayu. Namun, arus air saat itu amat kencang.
"Sekitar subuh beliau masih hidup, beberapa kali mau evakuasi arusnya kencang. Hingga akhirnya dievakuasi lagi kedua dan setelah ditemukan sudah meninggal," ucap Agus.
Setelah dievakuasi dalam keadaan meninggal, jenazah Siti dibawa ke tempat pengungsian di Masjid Raya Borobudur. Setelah itu, pihak keluarga menyalatkan jenazah Siti di sana.
Kemudian keluarga mendiang bersama warga dari kelurahan Cipinang Melayu mengebumikan jenazah Siti. "Dikebumikan di TPU Kampung Bayur. Masih dekat dengan Masjid Raya Borobudur," timpal Agus. (mg10/jpnn)