Tentara Turun Tangan Beresin Geng Motor, Tembak! Anda Setuju?
Akhirnya tim gabungan pun mengamankan 18 remaja. “Kita antisipasi supaya mereka tidak berbuat ulah yang merugikan masyarakat,” ungkapnya kepada Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group), Minggu (26/6).
Dari 18 remaja itu, polisi mengamankan sejumlah kaos bertuliskan salah satu geng motor, double stick, sabuk berkepala berat yang berpotensi dijadiakan senjata serta bendera geng.
Polisi lalu memanggil orang tua para remaja itu. Mereka diberi arahan agar membimbing anak-anak mereka supaya lebih baik. “Mereka rata-rata di bawah umur, makanya kita langsung panggil orang tuanya,” ujarnya.
Hasil analisis dan pendalamannya, para remaja itu memiliki permasalahan keluarga: orang tuanya kurang peduli dengan kehidupan mereka.
Bahkan tidak sedikit yang menjadi korban broken home sehingga anak menjadi berontak melampiasakan kekesalan di luar rumah. “Untuk itu kita ingatkan orang tua supaya bisa memikirkan masa depan anak-anak itu,” ungkapnya.
Di pusat Kota Tasikmalaya, operasi cipta kondisi juga dilakukan jajaran Polres Tasikmalaya Kota bersama TNI. Sebanyak 21 remaja yang diduga bagian dari kelompok berandalan motor pun diamankan di Jalan Sutisna Senjaya.
Saat itu mereka sedang berkumpul. Geng motor yang diamankan di Jalan Sutisna Senjaya berbeda dengan di Ciawi. (isr/rga/sam/jpnn)